• Makanan Pemicu dan Penyebab Kanker Payudara
  • By : Admin
  • On Date : 08 Jun 2023
Makanan Pemicu dan Penyebab Kanker Payudara

Makanan Penyebab Kanker Payudara Makanan berikut dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara. Berikut beberapa makanan yang diduga menyebabkan kanker payudara.

1. Daging Merah 

Daging merah merupakan makanan penyebab kanker payudara. Jenis daging ini termasuk daging sapi, domba, kambing, dan babi. Apa alasannya? Daging merah merupakan salah satu makanan karsinogenik karena mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dibandingkan daging lainnya seperti unggas dan ikan. Sebuah studi menemukan hubungan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara. Memasak atau membakar dengan suhu tinggi juga memicu pelepasan racun. Selain itu, makan terlalu banyak daging merah sangat erat kaitannya dengan peningkatan risiko kanker pankreas, usus besar, dan perut.Oleh karena itu, konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi maksimal 1800 gram per minggu. 

2. Makanan yang Mengandung Lemak Trans dan Lemak Jenuh 

Makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh sebaiknya dihindari atau dibatasi karena tidak baik untuk tubuh. Selain berpotensi menambah berat badan, mengonsumsi terlalu banyak makanan ini bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan olahan dan kemasan seperti gorengan, kentang goreng, margarin dan kerupuk, serta makanan ringan kemasan lainnya. Selain kanker payudara, terlalu banyak makan gorengan menyebabkan perkembangan sel kanker lainnya, seperti kanker usus besar. Mengonsumsi daging olahan, termasuk sosis, bacon, ham, dendeng, daging kornet, atau salami, juga dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Daging olahan adalah semua jenis daging yang telah diawetkan dengan pengasapan, penggaraman, pengawetan, atau pengalengan. Cara memasak daging olahan dapat menyebabkan kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak makanan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Selain itu, konsumsi daging olahan dikaitkan dengan risiko kanker usus besar dan perut. Oleh karena itu harus dihindari. 

3. Makanan yang terlalu matang 

Makanan yang terlalu matang dapat bersifat karsinogenik. Misalnya, memasak daging dengan api besar dalam waktu lama dapat menyebabkan pembentukan amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).Kedua senyawa tersebut dapat meningkatkan risiko kanker melalui mutasi DNA. Terlalu lama memasak makanan bertepung seperti kentang goreng juga meningkatkan pembentukan akrilamida. Menurut sebuah penelitian, akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian pada tikus. Zat ini juga dikenal sebagai perusak DNA dan dapat memicu apoptosis atau kematian sel terprogram.